FILM BAD GENIUS (Review)


Masih karya negeri tetangga, kali ini giliran thailand yang menunjukan karyanya di layar lebar Indonesia.  Film yang berjudul Bad Genius yang di bintangi oleh Non Chanon, James Theeradon, Oom Isaya, Oakab Chutimon.

Film ini tayang di negerinya pada bulan Mei 2017, sedangkan buat para Thai Movie Lovers sudah mulai bisa menikmati film ini, karena sudah tayang di Indonesia pada Agustus 2017 ini.
Sebenarnya ini pertama kalinya nonton film thailand di bioskop, tapi hasilnya tidak mengecewakan, karena dengan alur  yang ringan dengan mengangkat cerita kehidupan siswa pada umumnya, seperti kebiasaan siswa yang sering mencontek saat ujian.

Film yang bergenre Komedi ini cukup membuat gelak tawa, tapi juga membuat dag dig dug seperti nonton thriler, nanti rasain aja kalau nonton scene saat ada yang tengah mencontek, Rasanya itu jantung ikut tegang, padahal kan mereka yang nyontek.

Kenapa kita ikut dag dig dug?

Apa gegara dulu pas ujian pernah nyontek juga yah??

Film yang menceritakan tentang orang-orang  pintar yaitu Lin (Oakab Chutimon) dan Bank (Non Chanon)  yang selalu menjadi juara umum di kelasnya, mereka  selalu menjadi rival di bidang akademik di sekolahnya. Tapi sayangnya mereka memanfaatkan kepintarannya untuk lahan mencari uang.

Berawal dari temannya Lin yaitu Grace (Oom Isaya) dia adalah teman dekat, tapi otak Grace tidak setara dengan Lin. Setiap ujian di sekolah Grace selalu di bantu oleh Lin untuk mengisi semua soal ujiannya. Alasan Grace meminta bantuan Lin, karena dia membutuhkan nilai diatas 3 agar dapat bergabung di ekstrakulikuler yang dia inginkan, dan keinginannyapun terwujud, nilai yang di dapat Grace itu 3,8 dan Lin masih bertahan di nilai terbaiknya dengan IPK 4.

Kekasih Grace yaitu Pat (James Theeradon) yang memiliki otak bodoh , tapi dia memiliki banyak uang, mendengar cerita Grace, Pat menawarkan Lin untuk membantunya juga, tapi dia akan membalasnya dengan sebuah bayaran yang sebanding.

Dari situlah Lin mulai membuka bisnis bersama sahabatnya dengan menyebarkan kunci jawaban kepada client yang membutuhkannya dan sanggup membayar sesuai dengan harga yang di tentukan mereka.

Sampai pada suatu waktu bisnis mereka mulai menghasilkan uang banyak, dia berniat ingin mengakhiri kecurangannya itu, tapi ternyata Grace dan Pat memancing Lin untuk membantunya lagi, tapi kali ini tingkatannya lebih beresiko yaitu ujian STIC yang merupakan tes tambahan untuk memasuki Word Class Top University. Awalnya Lin menolak tawaran mereka, karena dia sadar ini terlalu beresiko bagi  mereka, tapi sahabatnya itu terus membujuk dengan menjanjikan uang yang lebih besar dari yang sebelumnya.

Lin berubah pikiran untuk kembali membantu sahabatnya, tapi dia membutuhkan satu lagi orang genius untuk membantunya dan terpikirlah oleh Lin untuk  mengajak Bank yang sangat benci kecurangan, karena Bank adalah orang paling jujur yang pernah Lin kenal dan dia adalah rival Lin sejak lama.

Apa yang terjadi pada bisnis mereka selanjutnya?

Apakah Bank bersedia menerima tawaran Lin?

Ah . .  rasanya ingin menceritakan semua, tapi biar kalian juga ikut dag dig dug, terutama yang dulunya sering banget nyontek waktu ujian, mendingan langsung nonton deh, biar jadi gambaran kalian kalau dulu kalian pernah seperti mereka. Seperti mereka yang mana dulu tapinya?

Seperti Grace yang selalu memanfaatkan kepintaran sahabatnya demi kepentingan pribadinya?

Seperti Pat yang membayar kepintaran temannya dengan uang?

Seperti Bank yang tidak suka kecurangan dan selalu mengadukannya kepada Guru?

Atau Seperti Lin yang Genius tapi menjual kepintarannya demi mendapatkan uang banyak?

Silahkan nonton dan tempatkan diri kalian seperti yang mana?

Terima Kasih !
khopkunka !


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Perjalanan Pendidikan Dasar Wanadri

Materi Psikologi Sosial MOTIF

TAHUN PERTAMA KAMI SEBAGAI ANGKATAN TOPAN RIMBA & PUSPA RAWA (DIES #1)