Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

RIA SW : Off The Record 2 (Review)

Gambar
Ria Sukmawijaya yang tahun 2018 lalu sudah melahirkan karya buku pertamanya, dengan judul sama Off The Record, di buku pertama kemarin Kak Ia lebih banyak menceritakan tentang kuliner-kuliner favoritnya. Setiap selesai membaca  lembaran di buku pertama waktu itu, rasanya tuh ngiler aja terus. Judul Buku : OFF THE RECORD 2 Penulis        : Ria SW Penerbit      : PT. Gramedia Pustaka Utama Cetakan      : Pertama Hal             : 251 Halaman Tampilan bukunya itu colorfull sih, dengan banyak varian animasi yang membuat kita merasa semakin tertarik untuk membacanya, apalagi banyak  G-Dragon bermunculan di bukunya, hati-hati yah jangan berat buat membuka halaman selanjutnya kalau udah lihat GD. Pembatas Buku Dan tahun ini, Ria SW kembali mengeluarkan Off The Record 2 yang lagi-lagi masih membuat mulutku ngiler aja kalau baca, apalagi ada ilustrasi gambar makanannya. “Ah kak Ia bisa banget menggoda kita yang baca dengan munculin gambar menu favoritnya” Kali

Bumi, Membaiklah!

Gambar
Dulu ngalamin banget jaman tahun 1998, ibu kota lagi jahat jahatnya, karena kena krisis moneter Walaupun posisi masih anak bawang alias kecil banget.  Samar-samar yang di inget tuh rusuh dimana-mana, sampe sempet terlepas dari  pegangan orang tua dan kepisah gitu aja. Itu tahun 1998, Dan sekarang jauh dari itu, di tahun 2020, Muncul lagi alasan Bumi untuk berontak dan berteriak. Bukan manusia yang kembali bertebaran di jalanan, tapi hari ini kebalikannya, manusia tak terlihat banyak di jalanan, kami lebih banyak diam dan sembunyi di bawah atap rumah. Bukan karena menghindar dari kerusuhan manusia di luar sana, tapi ini lebih menakutkan dari pemberontakan manusia. Bumi kali ini lagi di serang sosok mahkota yang cukup ganas, dia mudah sekali merambat dan hinggap ke tubuh manusia, mengganggu saluran pernafasan dan kemudian merusak paru-paru kami, manusia. Menjauh dari dunia perkotaan memang salah satu pilihan, tapi tak melulu merasa aman, karena bukan anda saja yang berpikir d