CATATAN MENUJU PENDIDIKAN DASAR WANADRI


Pecinta alam pasti sudah tak asing lagi mendengar kata WANADRI.Sebuah perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung atau sekelompok orang yang mencintai kehidupan alam bebas, memang cukup banyak di minati oleh para pecinta alam,namun untuk menjadi anggota WANADRI sepertinya tak mudah. Banyak organisasi pecinta alam yang ada di Indonesia yang sekarang sudah menyebar  hampir di setiap sekolah ataupun kampus-kampus yang memilki organisasi pecinta alam nya sendiri. Menjadi anggota WANADRI memang tak semudah masuk organisasi MAPALA yang ada di kampus-kampus,karena WANADRI sangat memiliki aturan yang ketat dalam menyeleksi calon anggota-anggotanya.
Sebelum menjadi anggotanya kita wajib mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri selama 30 hari penuh. Biasanya kita mengenalnya dengan sebutan PDW 2014.Dalam PDW 2014 kali ini ada 3 tahap :
  •   Tahap Basic
  •   Praktik tebing terjal dan arus deras
  • Tahap penyusuran pantai dan rawa laut

Namun sebelum kita mengikuti tahap-tahap yang ada di PDW 2014,kita harus terlebih dahulu mengikuti tahap seleksi
  •  Tes psikologi
  • Tes kesehatan
  • Tes fisik,renang dan kemampuan dasar

Setelah kita lolos mengikuti tahapan seleksi baru kita bisa mengikuti PDW 2014.Tak banyak memang orang yang kurang yakin untuk mengikuti PDW tersebut salah satu nya saya.Saya memang bukan berasal dari komunitas-komunitas MAPALA yang tak akan asing dengan organisasi WANADRI. 
Tepat ketika saya masuk kuliah di salah satu perguruan negeri di Bandung yang juga memiliki organisasi pecinta alam yang berhasil menarik perhatian saya untuk bergabung bersama mereka. Pada saat itu saya baru menginjak semester satu dan bergegas mendaftarkan diri untuk ikut MAPALA tersebut.Tapi sepertinya tuhan berkata lain untuk saat itu saya belum berjodoh menjadi anggota MAPALA, karena saat tahap seleksi waktu itu berbentrokkan dengan sesuatu hal yang tak bisa saya tinggalkan.

Walaupun saya tak menjadi anggota MAPALA di kampus, hal itu tak menghambat saya untuk menjalankan hobby saya sebagai pecinta keindahan alam yang telah tuhan ciptakan dengan berbagai keelokan dan keunikannya masing-masing.

Sambil menunggu open requitment selanjutnya saya mencari kesibukan lain. Salah satu rekan saya sempat menawarkan untuk bergabung di organisasi kemanusiaan, saya tertarik untuk menjadi anggotanya, karena itupun bisa menjadi dunia baru bagi Saya. Organisasi Kemanusiaan yang bergerak di bawah lambang palang merah,menjadi seorang relawan yang membantu sesama dan menjadi tim medis untuk kegiatan sosial di tataran kampus ataupun luar kampus.Selain bergabung di organisasi kemanusiaan saya pun tertarik menjadi anggota di komunitas sosial yang ada di dalamnya itu adalah perpaduan mahasiswa/i yang berasal dari berbagai kampus yang ada di bandung,komunitas ini selalu melakukan kegiatan sosialnya secara rutin ke berbagai daerah-daerah pelosok dan kepada anak-anak jalanan. Dua organisasi yang menuntut saya agar tak menjadi pribadi yang egois dan selalu peka terhadap lingkungan sosialnya. Satu tahun saya jalani lika-liku bersama organisasi tersebut.

Tahun berikutnya ketika saya sudah menginjak di semester empat dengan yakin saya mendaftarkan diri kembali untuk menjadi MAPALA.
Namun terlalu banyak teman- teman saya yang tidak mensupport saya untuk menjadi MAPALA di kampus. Berbagai alasan saya dengar dari mereka ,sehingga melunturkan semangat saya. 
Dulu memang saya sempat mendengar WANADRI dari salah satu teman saat sedang melakukan trip bareng dan saya pun sempat beberapa kali bertemu dengan anggota-anggota WANADRI saat berkegiatan.

Saya sempat tertarik untuk menjadi anggota nya,namun niat saya terurungkan ketika saya mendengar tak banyak wanita yang lolos seleksi. 

Niat saya pun kembali bangkit ketika saya mendengar akan ada PDW 2014. Semangat saya terasa semakin terbakar dan memicu saya untuk mencoba mengikuti seleksinya. Teman-teman yang dulu mengajak saya untuk bergabung tiba-tiba mundur dengan berbagai alasan yang tak saya di duga sebelumnya.

Saya pun menjadi ragu kalau saya harus berjuang sendiri saat PDW 2014 nanti, waktu nya memang masih lama namun saya masih butuh pencerahan mengenai WANADRI. Mengunjungi web nya melihat seluruh slot-slot yang ada di web nya, membaca artikel-artikel PDW tahun-tahun sebelumnya, ternyata tak terlalu memberi saya pencerahan dan keyakinan.Mencari cara lain. Saya coba bertanya-tanya kepada teman-teman pendaki yang saya kenal memiliki pengalaman lebih dari saya untuk masalah pendakian. Semua teman-teman pendaki yang saya tanya tentang wanadri kebanyakan dari mereka berpikir positif tentang wanadri dan bahkan mereka pun mensupport saya untuk ikut serta dalam PDW 2014 nanti.

Adanya PDW 2014 yang cukup menarik perhatian saya, namun saya takut mengecewakan orang-orang yang sudah mensupport saya dalam segi apapun, dari hasil sharing kepada penggiat yang saya kenal itu cukup menambah keyakinan saya. Saya berpikir mereka yang hanya mengenal saya saat berkegiatan saja bisa begitu yakin kalau saya bisa melalui tahap-tahap seleksi PDW 2014 nanti, tapi kenapa saya sendiri malah tidak yakin dengan kemampuan yang saya punya. Dari situ saya mendapatkan pelajaran baru yang cukup berharga.Betapa pentingnya menghargai kemampuan diri kita yang belum tentu di miliki oleh orang lain. Terima kasih untuk supportnya. Tak lengkap rasanya bila saya tak mengantongi ijin orang tua saya.Sebanyak apapun orang yang mensupport dan mendo'akan saya, tak akan bermanfaat apabila tak di iringi restu kedua orang tua saya.

Support dari teman-teman itu membuat saya yakin,tapi sepertinya saya masih perlu pencerahan perihal PDW 2014. WANADRI memang selalu rutin mengadakan roadshow apabila menjelang PDW untuk menginformasikan lebih dalam lagi untuk orang-orang seperti saya yang masih membutuhkan pencerahan.

Saat itu saya terus mengikuti info- info PDW terupdate di media sosial dan berencana untuk mengikuti talk show PDW 2014.
Talk show PDW baru saja saya hadiri. Saat itu road show di bandung dijadwalkan pada tanggal 16 maret 2014 di kampus ITB. Saya mencoba mencari teman untuk pergi menghadiri acara tersebut, namun mereka berhalangan hadir karena saat itu bertepatan juga dengan acara wisuda di kampus. Jadi dengan terpaksa saya berangkat sendiri menuju lokasi talk show PDW.

Acara di mulai pukul 15.00 saya berangkat dari kampus pukul 13.30 dengan targetan tidak akan telat sampai lokasi. Pukul 14.50 saya sampai di depan kampus ITB dan langsung mencari-cari lokasinya  dengan bertanya-tanya kepada satpam dan mahasiswa yang sempat saya temui.

Kurang lebih 15 menit saya berputar-putar di dalam kampus ITB dan ketika saya berjalan di salah satu koridor dekat lokasi acara saya mulai melihat tanda-tanda adanya mahluk-mahluk Wanadri dengan syal orange kebanggannya berlambangkan Wanadri..
Sepertinya saya tidak telat untuk menghadiri acara talk show itu, semakin kagumlah diri ini kepada sosok-sosok yang beredar di depan mata saya dengan baju lapangan dan syal orange mereka. Seketika hilanglah asumsi yang selalu saya dengar bahwa pecinta alam itu selalu di kenal dengan penampilannya yang urakan dan tak rapi. Tapi sepertinya mereka akan menyesal telah berasumsi demikian apabila telah melihat sosok orang rapi nan gagah yang jauh sekali dari kata urakan. Bukan hanya sosok laki-laki saja yang saya lihat disana, ada beberapa sosok wanita -wanita cantik nan gagah yang mengenakan syal orange "bisakah saya seperti mereka??" Pertanyaan itu tiba-tiba muncul dalam benak saya.
Pertama kali tiba di lokasi talk show PDW 2014 saya bertemu dengan para panitia PDW yang menyambut para tamu nya dengan memberikan brosur dan selembaran tentang PDW 2014 dan WANADRI.
Rasa gelisah saya masih terus menghantui derap langkah saya menuju ruangan talk show yang terletak di lantai satu. Sebelum masuk ruangan saya di suguhkan dengan pameran buku-buku yang berkaitan dengan wanadri dan terlihat jajaran foto-foto yang mengenalkan tentang PDW tahun-tahun sebelumnya. Membuat saya kagum dan hasrat ingin menjadi anggota wanadripun semakin memuncak.
Dugaan saya benar. Rasa gelisah yang saya rasakan itu terjawab sudah.Sebenarnya ketika setelah saya tahu akan ada roadshow PDW yang terlintas di pikiran saya adalah

"Nanti pakai baju apa kesananya?pasti yang lain pada pakai baju layaknya pecinta alam deh!!" Itulah yang membuat saya gelisah.
Dan ternyata dugaan saya benar. Mereka yang datang menggunakan baju layaknya para pecinta alam, tapi saya tak memaksakan diri untuk berpakaian layaknya mereka. Dengan mengenakan celana jeans di padukan kaos rompi dan kerudung polos menjadi pilihan saya untuk di kenakan saat acara talkshow PDW.Memang sangat simple tapi itulah saya.

Nampaknya banyak tatapan mata yang mengarah ke saya ketika dengan PD nya berjalan ke kursi depan yang terlihat masih kosong untuk mengambil posisi yang strategis dengan harapan dapat menyerap info-info yang di sampaikan oleh pemateri nanti.

Setiap pemateri yang masuk ke forum membuat saya terdecak kagum.Karena setiap langkah awalnya mereka mengucapkan WANADRI dan rekan-rekan yang lainnya pun mengiringi ucapan yang sama.Kebayangkan udah kaya anggota militer aja.Bukan itu saja pemutaran videonya pun nyaris membuat ruangan menjadi haru. Pemutaran video 7summit di 7 benua di iringi lagu tanah airku itu cukup membuat hati bergetar dan menahan rasa haru.Betapa indahnya ciptaanmu tuhan.

Tak mudah memang untuk seorang wanita seperti saya mengikuti seleksi PDW 2014 ini. Tapi dengan tekad yang tak rapuh walaupun di terpa angin seraya doa yang selalu terucap dengan tulus saya yakin saya bisa menjadi salah satu wanita beruntung yang bisa menjadi bagian dari satu puzzle impian saya.

Akankah saya menjadi bagian dari mereka?

Bisakah saya segagah mereka?

Mampukah saya melewatinya?

Kita lihat nanti. . . setelah semua terlewati. .
Kuncinya satu "MAN JADA WAJADA".




Komentar

  1. Tulisannya bikin saya ikut merasakan susana talkshow dan getar haru pas lihat video itu.
    Sayang, Gak bisa berenang gue. Mungkin belum bisa. Harus belajar.

    Go Dika! Di Puncak tertinngi dunia nanti sebutin nama gue ya. Gak usah diteriakin. Dibisikin aja,

    -abu

    BalasHapus
  2. Smangat teh Dika,Jgn ada keraguan dlm hati,jgn menyerah sebelum mencoba,kuatkan Tekad,Fisik,dan Mentalnya,Arungi smua pelajaran dan pelatihan wanadri nya,pahit ato manis dlm pelatihannya smua itu adalah ilmu dan pengalaman yg paling berharga,jadilah Wanadri yg rendah hati yg bermanfaat bagi smuanya..Do'a kami slalu ada buat Teh Dika...Smangaaaaaaat...Bakaaaar ah...he

    *Jgn sampe sperti sya yg penuh penyesalan,Thn 1999 pengen daftar jadi Wanadri tetapi batal,dikarnakan tidak diberi ijin oleh ortu dan tentunya faktor keuangan yg membuat sya Batal ikut pelatihan...smoga menjadi gambaran biar teh Dika ga ngalamin apa yg sya rasakan Skg,( sampe skg pun Ortu ga slalu berikan ijin buat pendakian" gunung,tapi sok bedegong weh teh maksaken nanjak...hehee..) Trus smangat ya buat Niat gabung di PDW 2014 nya.Bravooo..

    BalasHapus
  3. Amin, sukses dan semoga bertemu di PDW 2014

    BalasHapus
  4. bismillah, semoga cita2nya tercapai ya Dika.
    semoga Wanadri kelak tambah lagi putri2 indonesia Tangguh, yang berguna bagi bangsa negara dan agama.
    Wanadri !!
    W.649.BARA

    BalasHapus
  5. Bagaimana teh akhir ceritanya ? Teteh berhasil menjadi bagaian dari mereka?

    BalasHapus
  6. Halo Dika, kalau jadwal lengkap PDW 2014 kemarin masih ingat gak?? Maksud saya, waktu pendaftaran, tes psikologi, medis dan fisik, serta persiapan selama PDW-nya. Buat bayangan kalau untuk PDW 2016 nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Muhammad : Masih kebayang sih mas, untuk persiapan itu semua. Semangat berjuang yah, atau sudah ikut di 2016?

      Hapus
    2. Belum ikut haha. InsyaAllah tahun ini ikut

      Hapus
  7. permisi mbak dika, untuk tes kemampuan dasar alam bebas, apa saja yang akan dites ya mbak? terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentang Ilmu alam bebas aja mas, tapi masih tingkat dasarnya.

      Hapus
    2. kalo boleh saya bisa minta kontak nya mbak? buat nanya2 informasi seputar wanadri.

      Hapus
    3. boleh via email saya mas @ahmad (dikaputri39@gmail.com)

      Hapus
  8. Apakah saya bisa seperti mereka :(:(

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Perjalanan Pendidikan Dasar Wanadri

Materi Psikologi Sosial MOTIF

TAHUN PERTAMA KAMI SEBAGAI ANGKATAN TOPAN RIMBA & PUSPA RAWA (DIES #1)