Catatan Dika Putri

Rawa Teratai Hamparan rawa berdampingan dengan petak-petak sawah yang nampak hijau ini bernama Rawa Teratai yang berada di dekat Dusun Bajulmati Kabupaten Malang. Rawa Teratai Kami mengenalnya ini buah terate biasa warga sana menyebutnya. Apabila biasanya kita melihat bunga-bunga teratai yang hidup di air untuk saat ini kita perhatikan buah dari bunga terate itu. Salah satu bagian dari bunga teratai yang di nilai sebagai sebuah lambang kesucian untuk para umat yang beragama Budha. Bagian yang berasal dari biji bunga teratai ini di percaya oleh warga sana untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti : Menurunkan panas, membantu menghentikan diare bahkan bisa juga membantu ginjal dan jantung kita lebih kuat. Bentuk biji buga teratai ini apabila bila di lihat selintas sedikit menggelikan, karena lubang-lubang yang ada di kelopak bunganya itulah yang terlihat sedikit aneh. Biji Bunga Teratai Kelopak bunga teratai ini berbentuk bulat dengan lubang-lubang tempat b

PUSPA RAWA begitu kami di kenal, itu merupakan nama angkatan kami di sebuah organisasi yang aktif berkegiatan di alam bebas yang lebih di kenal dengan sebutan WANADRI yaitu perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung. Kami terlahir pada tanggal 21 September 2014 di Kawah Candradimuka biasa orang mengenal tempat itu dengan sebutan Kawah upas. Awal mula kami terbentuk setelah kami melewati tahapan seleksi menuju Pendidikan Dasar Wanadri 2014. Kami melewati Pendidikan Dasar itu selama satu bulan lamanya, sehingga pada hari pelantikan siswi perempuan hanya tersisa 16 orang. Dan itulah anggota Puspa Rawa sedangkan  untuk siswa angkatan kami memiliki nama yang tak lebih gagah dari kami yaitu TOPAN RIMBA yang berjumlah 127 orang, jadi personil lengkap angkatan kami berjumlah 143 orang. Angkatan kami biasa di panggil juga dengan sebutan TOBA-PARA yang merupakan singkatan dari nama angkatan kami. Persaudaraan adalah kunci utama kami ingin terus bertahan dan bersama. Sikap saling mengin