SENYUMAN & SUARA MALAM




Tak terbayangkan jika sekilas senyuman itu terlihat lagi,senyuman yang nampak terlihat indah,senyuman yang bisa membuat nyaman dan tenang,tak ada yang menyangka apabila tuhan memberi kesempatan emas itu,mungkin aku tak akan menyia-nyiakannya.
Dulu aku pernah membenci kepada senyuman itu,tapi semenjak aku mengenalnya dengan waktu yang cukup lama ternyata semuanya berubah.Aku sudah tak membencinya hanya karena penilaianku semata.Sekarang aku tau kita tak boleh sembarang menilai orang selama kita belum mengenalnya lebih dekat.

suara itu baru terdengar lagi,helaan nafasnya masih sama seperti dulu namun sekarang terdengar sedikit berat.
tuhan.. andai aku bisa bertemu lagi dengan si empunya suara itu,mungkin bukan sekedar suara saja yg bisa ku dengar dengan jarak yang cukup jauh ini,tapi aku akan bisa melihat sosoknya berdiri di depanku dan menjabat tangan nya ,sebagai sapaan pertamaku..
sapaan yang telah lama aku ingin curahkan kepadanya,
tak terbayangkan jika si empunya suara itu berdiri tepat di hadapanku saat ini tak banyak kata yang ingin aku ucapkan,tak banyak hal yang ingin ku lakukan,mungkin aku akan nampak bodoh seakan-akan tak bisa berbuat apa-apa,telinga akan terasa tuli,mata terasa buta dan tubuhku terasa terkoyahkan oleh hembusan angin yang sangat kuat.
Tuhan...hal-hal seperti itulah yang sangat aku takutkan.Aku takut tidak bisa mengendalikan diriku aku enggan mengenal kembali rasa itu ,aku enggan merasakan kembali perasaan yang pernah membuatku lupa dengan tanah yang aku pijak sehingga aku terus menikmati indahnya langit biru yang menjadi dunia baruku.Dunia baru yang kelak akan membuatku bisa lupa dengan dunia lamaku,terbesit angan-angan untuk mencoba mengejar dunianya.Dunia yang memang sangat berbeda ,berharap dapat berpijak di tanah yg sama tanah yang bisa mempersatukan hal yang berbeda ,tapi entahlah itu semua hanyalah sebuah angan-angan gadis remaja yang terlalu tinggi,agaknya aku terasa enggan untuk berharap kembali akan semua hal-hal itu.
Tapi mengapa ketika suara itu terdengar lagi dan melintasi telingaku serasa membangunkan relung hati yang sedang tertidur lelap.
Tuhan.. sebenarnya apakah yang sedang dirasakan lagi oleh relung hati itu apakah itu sebuah pertanda akan terbangunnya juga rasa yang telah terpendam cukup lama??engkaulah yang hanya mengetahui semuanya,manusia hanya dapat menerima akan hal yang mereka rasakan.Jika suara itu memang kembali membangunkan rasa lama yg telah terpendam,tuhan.. biarkanlah hati itu merasakan kesenangan yg walaupun hanya sementara,biarkanlah dia menikmati kesejukan suasana hati ,biarkan dia merasakan keindahan senja.
walaupun itu tak akan bertahan lama tapi aku yakin kebahagian yang hanya tersirat akan terasa melekat dalam hati dan pikiranku.
terima kasih tuhan kau telah memberikanku kesempatan untuk mendengar suaranya,mendapatkan nasihat-nasihat darinya.
Dan kau sang pemilik suara terima kasih juga buat kesempatannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Perjalanan Pendidikan Dasar Wanadri

Materi Psikologi Sosial MOTIF

TAHUN PERTAMA KAMI SEBAGAI ANGKATAN TOPAN RIMBA & PUSPA RAWA (DIES #1)