Postingan

Edisi Menyepi di Bali

Memutuskan untuk mencoba mengenal hal baru. Iya, beberapa hari lalu dapat kesempatan untuk melewati hari besar dan spesial bagi warga bali Menyaksikan malam pengerupukan dengan turut menonton berbagai ogoh-ogoh yang di pawaikan. Apa sih pengerupukan? Tradisi yang masih bertahan di daerah Bali. Diadakan sebelum perayaan Nyepi, pada saat itu, akan ada banyak Ogoh-ogoh yang turun ke jalan-jalan di Bali. Tradisi Ngerupuk adalah hari yang jatuh pada “Tilem Sasih Kesanga” (bulan mati yang ke-9) Terus apa sih ogoh-ogoh? Ogoh-ogoh itu berdasarkan info yang di dapat adalah  karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan. Jadi di malam pengerupukan kita ada kesempatan untuk menonton arak-arakan ogoh-ogoh dari segala tingkatan masyarakat, mulai dari masing-masing keluarga, banjar, desa ataupun kecamatan. Kita akan merasa...

EDISI BACKPACER-an MURAH KE BALI

Gambar
Mau trip ke Bali, tapi bingung sama budget yang mentok? Atau lagi pengen coba ke bali ala backpacker? Gampang banget tau! Kita ambil titik awalnya dari Bandung aja yah, kita bisa pilih kereta api ekonomi Kahuripan jam 22.15 - 06.15 WIB dari stasiun kiara condong menuju stasiun Lempuyangan jogja. Harga tiket Rp. 80.000,- (7 jam perjalanan) Untuk luar kota lainnya, bisa menyesuaikan dari stasiun lempuyangannya yah. Setibanya di stasiun Lempuyangan lanjut menuju ke stasiun banyuwangi (ketapang) dengan menggunakan Kereta Sri Tanjung jam 07.20 - 20.10 harga tiket Rp. 94.000 (11 jam perjalanan). Waktu transit ini bisa kita manfaatan buat sarapan atau sekedar bersih-bersih di toilet loh yah, sebelum lanjut perjalanan lebih panjang lagi. Jangan lupa untuk tiket kereta yang sangat murah meriah ini harus jauh-jauh hari, soalnya banyak banget peminatnya loh. Malam hari kita bakalan sampai Stasiun ketapang jalan ke pelabuhan ketapang kisaran 300 meteran lah deket aseli cuma panas aja k...

Edisi Backpacker-an Menuju Kawah Ijen

Gambar
Bingung kan pengen liburan ke kawah ijen, tapi gak ada temen? Cobain deh jalan sama diri sendiri, gak berani ? Takut ya? Sini Saya kasih tau caranya! Jadi beberapa waktu lalu saya mencoba Jalan-jalan sama diri sendiri ke kawah ijen, tapi Saya transit dulu ke Kota Malang, jadi bakal agak muter dulu bentar yah. Titik awal keberangkatan dari Stasiun Kota Bandung menuju Stasiun Kota Malang menggunakan Kereta Api Malabar Pagi Rp. 300.000. Turun di Stasiun Malang Baru. (Hati-hati suka ada yang masih bingung sama stasiun Kota Malang Baru, Stasiun Kota Malang Lama, ataupun Stasiun Malang). Jadi saya menginap semalam di Kota Malang. (Kalau start dari Bandung bisa transit di Yogyakarta, Solo atau Surabaya, kemudian lanjut cari Kereta api Ke Banyuwangi. Tinggal di sesuaikan saja budgetnya). Kereta ekonomi termurah itu Kahuripan 22.15 – 06.15   (Rp. 80.000) Jadi bisa transit Di lempuyangan terus lanjut Kereta Api Sri Tanjung 07.20 -19.52 dari Lempuyangan menuju Stasiun...

CIREMAI JALUR SADAREHE (POS 1 MENUJU PUNCAK)

Gambar
  Keberangkatan tim kami mulai di hari jum'at 16 Juni 2023 dengan kesepakatan titik kumpul di daerah majalengka kota tepatnya di saung erih. Kami terbagi ketiga titik keberangkatan, yaitu : 2 personil dari Kuningan, 2 personil dari Bandung Barat dan seorang lagi sudah standby di majalengka. Pembagian tugas tim kami, 2 personil dari kuningan mempersiapkan kebutuhan logistik perbekalan, 2 orang personil Bandung mempersiapkan kebutuhan logistik peralatan tim dan satu orang majalengka bertugas mempersiapkan akomodasi bermalam sebagai lokasi titik kumpul di hari pertama kedatangan dan untuk repack pembagian beban logistic tim. Setelah lima personil berkumpul lengkap di majalengka dan betistirahat sejenak. Kami melakukan pembagian beban logistik tim, sesuai dengan hasil pembagian yang tercantum dalam ROP (Rencana Operasional Prosedur) yang sudah diatur oleh komandan operasi tim.   Keesokkan harinya pukul 06.30 WIB kami mulai melakukan keberangkatan dari titik kumpul (Saung...

Ciremai Jalur Sadarehe "Pos Registrasi menuju Pos Basecamp"

Gambar
Perjalanan menuju pos registrasi dari pasar rajagaluh menggunakan motor sekitar 20 menit. Di pos registrasi kita harus melakukan pengisian form registrasi (pengisian data diri pendaki dan list peralatan yang dibawa oleh tim) dan pemeriksaan medis untuk setiap anggota tim nya. Untuk registrasi dikenakan biaya yang bisa kita pilih, yaitu  Rp. 100.000 (Tanpa makan sebelum naik dan setelah turun) atau Rp. 150.000 (include makan sebelum naik dan setelah turun). Ada juga biaya tambahan untuk transportasi dari Pos Registrasi menuju basecamp menggunakan mobil pick up (Coltbak) dengan harga Rp. 60.000,- per orang (Pulang Pergi), Panjang jalur ±7 KM dengan jalanan bebatuan kerikil yang memakan waktu 40 menit untuk bisa menuju basecamp. Tapi kalau memang sanggup dan bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk melalui jalur batu kerilkil tersebut, bisa cukup untuk mengirit budget, dengan catatan kendaraannya siap tempur. Kalaupun tidak bisa memanfaatkan fasilitas penjemputan mobil tersebut, keleb...

RIA SW : Off The Record 2 (Review)

Gambar
Ria Sukmawijaya yang tahun 2018 lalu sudah melahirkan karya buku pertamanya, dengan judul sama Off The Record, di buku pertama kemarin Kak Ia lebih banyak menceritakan tentang kuliner-kuliner favoritnya. Setiap selesai membaca  lembaran di buku pertama waktu itu, rasanya tuh ngiler aja terus. Judul Buku : OFF THE RECORD 2 Penulis        : Ria SW Penerbit      : PT. Gramedia Pustaka Utama Cetakan      : Pertama Hal             : 251 Halaman Tampilan bukunya itu colorfull sih, dengan banyak varian animasi yang membuat kita merasa semakin tertarik untuk membacanya, apalagi banyak  G-Dragon bermunculan di bukunya, hati-hati yah jangan berat buat membuka halaman selanjutnya kalau udah lihat GD. Pembatas Buku Dan tahun ini, Ria SW kembali mengeluarkan Off The Record 2 yang lagi-lagi masih membuat mulutku ngiler aja kalau baca, apalagi ada ilustrasi gambar makanan...

Bumi, Membaiklah!

Gambar
Dulu ngalamin banget jaman tahun 1998, ibu kota lagi jahat jahatnya, karena kena krisis moneter Walaupun posisi masih anak bawang alias kecil banget.  Samar-samar yang di inget tuh rusuh dimana-mana, sampe sempet terlepas dari  pegangan orang tua dan kepisah gitu aja. Itu tahun 1998, Dan sekarang jauh dari itu, di tahun 2020, Muncul lagi alasan Bumi untuk berontak dan berteriak. Bukan manusia yang kembali bertebaran di jalanan, tapi hari ini kebalikannya, manusia tak terlihat banyak di jalanan, kami lebih banyak diam dan sembunyi di bawah atap rumah. Bukan karena menghindar dari kerusuhan manusia di luar sana, tapi ini lebih menakutkan dari pemberontakan manusia. Bumi kali ini lagi di serang sosok mahkota yang cukup ganas, dia mudah sekali merambat dan hinggap ke tubuh manusia, mengganggu saluran pernafasan dan kemudian merusak paru-paru kami, manusia. Menjauh dari dunia perkotaan memang salah satu pilihan, tapi tak melulu merasa aman, karena bukan anda saja yang b...