Edisi Backpacker-an Menuju Kawah Ijen

Bingung kan pengen liburan ke kawah ijen, tapi gak ada temen?

Cobain deh jalan sama diri sendiri, gak berani ? Takut ya? Sini Saya kasih tau caranya!

Jadi beberapa waktu lalu saya mencoba Jalan-jalan sama diri sendiri ke kawah ijen, tapi Saya transit dulu ke Kota Malang, jadi bakal agak muter dulu bentar yah.

Titik awal keberangkatan dari Stasiun Kota Bandung menuju Stasiun Kota Malang menggunakan Kereta Api Malabar Pagi Rp. 300.000. Turun di Stasiun Malang Baru. (Hati-hati suka ada yang masih bingung sama stasiun Kota Malang Baru, Stasiun Kota Malang Lama, ataupun Stasiun Malang). Jadi saya menginap semalam di Kota Malang.

(Kalau start dari Bandung bisa transit di Yogyakarta, Solo atau Surabaya, kemudian lanjut cari Kereta api Ke Banyuwangi. Tinggal di sesuaikan saja budgetnya).

Kereta ekonomi termurah itu Kahuripan 22.15 – 06.15  (Rp. 80.000) Jadi bisa transit Di lempuyangan terus lanjut Kereta Api Sri Tanjung 07.20 -19.52 dari Lempuyangan menuju Stasiun Banyuwangi Kota. Ini bisa jadi solusi, karena tidak menunggu lama untuk menunggu jam kereta selanjutnya. Ini harus jauh-jauh hari karena peminatnya banyak banget. (Ala Backpacker minim budget seperti saya yah ini).

Besok sorenya lanjut berangkat dari Stasiun Kota Malang  Baru menuju Stasiun Banyuwangi Kota menggunakan Kereta Api Tawang Alun pukul 16.46 – 23.23 WIB. (Rp. 64.000) Karena sebelumnya saya sudah booking penginapan (Rp. 90.000/Malam) dan jangan lupa konfirmasi akan check in tengah malam, jadi masih aman. Jadi setibanya di stasiun menuju penginapan untuk drop barang dan persiapan.

Jangan lupa sebelum trip sudah booking open trip untuk ke lokasi tujuan wisata kita, Waktu itu saya sudah booking open trip kawah ijen menggunakan open trip “EXOTIC IJEN” start dari Banyuwangi (Rp. 200.000), jadi kita tinggal konfirmasi saja ingin di jemput dimana, untuk wilayah sekitaran Banyuwangi Kota tidak akan kena biaya tambahan, tapi kalau luar Banyuwangi Kota akan ada biaya tambahan Transportasi. Kita akan di jemput pukul 00.00 WIB. Tinggal konfirmasi aja sama admin yang menghubungi kita. Gampang kan? (Detail paket open trip cari Instagram open tripnya aja yah, banyak pilihannya kok! Barangkali mau cari paket yang berbeda)

Perjalanan menuju Kawah Ijen dari Banyuwangi Kota itu kurang lebih 60 menit, sepanjang jalanan cukup sepi kalau malam hari karena minim penerangan. Setibanya di basecamp kita akan menunggu dulu, karena harus mengurus perizinan terlebih dahulu. Walaupun tak lama cukup ramai dengan kendaraan lain juga yang akan menuju basecamp.

Oh iya, nanti kita harus membawa surat keterangan sehat juga loh yah, ini kalau perlu bantuan konfirmasi aja sama pihak open tripnya, nanti dibantu untuk pengurusannya juga. Dan melampirkan juga KTP yah!

Di basecamp super dingin banget, jadi kita udah mulai pakai jaket sih di basecamp. Tapi tenang yang gak bawa Jaket ada penyewaan jaket, senter, masker dll di sekitaran basecamp. Kalau butuh kehangatan ada beberapa tungku perapian juga buat kita nunggu jam keberangkatan.

Kita bakalan start jam 02.00 WIB dari Basecamp, gak perlu khawatir kalau merasa capek, bilang aja sama guide nya, kita bakal saling tunggu kok, jadi waktu itu saya 7 orang dalam 1 tim dengan di damping 2 guide, jadi masih sangat aman. Kita tiba di puncak kawah ijen itu sekitaran pukul 05.00 WIB. Tapi kalau benar-benar sudah gak kuat jalan, bisa juga pakai taxi nya Kawah Ijen. Untuk harganya bervariasi, coba minta tolong guide nya aja, biar bisa bantu untuk menawarkan harga lebih murah.

Jalur menuju puncak sangat jelas, karena memang hanya satu jalur. Tapi tetap waspada saja dalam memilih pijakan, karena jalurnya bergelombang. Jangan terlalu melipir ke bibir kawah, karena khawatir tergelincir. Apalagi kalau sedang musim angin besar seperti kemarin, kita harus bisa kuat pijakan, karena bisa jadi tertiup angin. IYA, HARI ITU ANGIN KAWAH IJEN LAGI GEDE BANGET DAN DINGIN PUOL!

Di atas kita bakalan liat pemandangan beberapa puncak gunung sekitaran Kawah Ijen, bisa lihat sunrise yang cukup indah dengan siluet pohon-pohon kering. Dan pasti bisa dengan jelas melihat kawah berwarna biru yang sangat indah. Tapi sayangnya kemarin belum bisa melihat blue fire, karena masih di tutup. Tapi gak rugi juga, soalnya banyak keindahan lain yang bisa kita lihat, SERIUS INI!

“PATUHI ATURAN YANG BERLAKU, JANGAN MELINTAS BATAS YANG SUDAH DI PASANG SEPANJANG BIBIR KAWAH, KARENA CUKUP BAHAYA TERGELINCIR”

Nah, nanti tinggal mendokumentasikan sepuasnya deh di puncak, kalau butuh bantuan mengabadikan moment, tinggal minta tolong sama guidenya aja yah! Friendly kok guidenya, aman!

Kemarin targetnya jam 08.00 WIB kita harus sudah sampai basecamp lagi. Perjalanan turun lebih cepat dari pada naik, dan kita akan melihat dengan jelas jalur yang kita lewati saat menanjak semalam. Jalur turun cukup licin karena berpasir, jadi hati-hati. Kayaknya lebih seru kalau turunnya lari, tapi harus benar-benar hati-hati dan kuda-kudanya harus kuat + tepat. Kemarin saya pribadi kurang lebih satu jam sudah bisa sampai lagi ke basecamp.

Kebutuhan perbekalan silahkan di sesuaikan, bawa makanan atau cemilan simple saja, yang bisa cepat di olah kembali menjadi energy. Jangan lupa untuk minum, biar gak dehidrasi. Dingin bukan alasan untuk kurang minum yah.

Nah, setelah tiba di basecamp dan istirahat sejenak di basecamp, kita akan di antarkan kembali ketitik awal penjemputan masing-masing. Sayonara!!

Untuk rute pulangnya bisa pakai kereta api  Sri Tanjung dari Stasiun Banyuwangi – Stasiun Lempuyangan (Rp. 94.000), Lanjut dari Yogyakarta menuju bandung, tinggal sesuaikan saja ingin pakai kereta api Lodaya, Malabar ataupun Kahuripan. Tapi saran mending main dulu sih di Jogja baru lanjut balik deh. Haha!

Pikirin juga budget buat makan sesuai kebutuhan, sama biaya transportasi lain di luar transportasi kereta, sesuiakan dengan rencana pergerakannya. JANGAN LUPA COBAIN NASI TEMPONG!

Bentar, yakin jalan ke Banyuwangi cuma ke KAWAH IJEN aja?

Lanjut ke BALURAN dong! Setelah bersih-bersih siangnya, Saya lanjut Baluran dong, bareng teman baru yang kenal pas trip ijen, tuh kan jadi punya temen!

Next ceritanya yah!!

Gimana masih takut buat solo trip?? Kalo mau nanya-nanya langsung DM ke Instagram aja yass!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATATAN MENUJU PENDIDIKAN DASAR WANADRI

Sekilas Perjalanan Pendidikan Dasar Wanadri

Catatan Perjuangan Seleksi Fisik Pendidikan Dasar Wanadri 2014