Penggelaman kapal asing di Pantai Pangandaran
Pernah dengar mengenai kapal yang di tenggelamkan oleh
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusti?
Beberapa tahun silam, Ibu Susi pernah memimpin penenggelaman
kapal asing berbendera. Dulu memang sangat gencar mengenai pengawasan sekitar
laut, karena sering bermunculan kapal illegal di tengah laut, untuk mengambil
ikan-ikan di laut negeri kita atau hanya sekedar melintas saja. Rupanya, hal
tersebut membuat Ibu Susi mulai geram, sehingga melakukan aksi penenggelaman kapal
asing (FV Viking) yang sudah menjadi target incaran polisi internasional.
Kapal FV Viking ini merupakan salah satu dari kapal lain
yang di gunakan untuk menangkap ikan tootfish Antartika dan Patagonia yang
langka. Demi kelancaran pergerakannya, menurut beberapa artikel ternyata kapal
tersebut sudah 13 kali berganti nama, 12 kali berganti bendera dan 8 kali
berganti call sign.
Dalam melakukan penenggelaman tersebut, Indonesia juga
bekerja sama dengan Norwegia dan Afrika untuk memastikan kalau kapal tersebut
merupakan kapal FV Viking yang sudah di incar oleh kepolisian internasional.
Namun kali in penenggelaman tidak di lakukan dengan penembakan, karena Ibu Susi
ingin membiarkan sebagian badan kapal tersebut tetap utuh dan bisa di jadikan monument
langkah penumpasan pencurian ikan yang di lakukan oleh kapal-kapal asing.
Sehingga sampai saat in bangkai kapal yang dulunya berdiri
kokoh mengarungi lautan lepas, sekarang hanya terbaring kaku di pinggiran pantai pangandaran, rangkaian besi
sudah mulai berkarat akibat sering terhempas ombak pantai. Ssetidaknya walaupun
sudah menjadi bangkai kapal, badan kapal itu bisa bermanfaat sebagai sarang
beberapa hewan kecil yang hidup di laut dan tentunya menjadi objek yang menarik
di pinggiran pantai bagi para wisatawan yang berkunjung ke pantai pangandaran.
Komentar
Posting Komentar