Burning Sun (Episode 1)

Berawal dari pemukulan yang terjadi di club Burning Sun pada akhir tahun 2018, yang melibatkan pengunjung dan karyawan club. Pengunjung yang terlibat dalam kasus tersebut yang pertama itu sebagai korban yang menurut hasil wawancara si korban dengan salah satu stasiun televisi korea dia menyatakan “Kalaulah malam itu aku di pukul oleh pengunjung lain (Si A), kemudian aku di seret keluar club oleh petugas keamanan dan aku kembali mendapat pukulan dari orang yang berbeda (Si B). Tapi menurutku orang itu bukan petugas kemananan ataupun si A yang memukulku di dalam” Kurang lebih seperti itu ungkapan si korban yang di dapatkan dari hasil wawancara dan kutipan beberapa artikel yang bisa juga kalian temukan di internet.


(Apa yang terjadi kepada si korban itu bisa juga di lihat video CCTV dari club tersebut yang bisa di akses juga di youtube)
Setelah si korban ada di luar club, dia mencoba masuk lagi ke dalam club dengan menerobos petugas keamanan, hanya saja gagal, karena di cegah oleh petugas keamanan yang menyuruhnya pergu dari club tersebut. Hal tersebut sepertinya membuat dia geram dan mencoba menghubungi kantor polisi terdekat.


Karena lokasi club tersebut berada di daerah Gangnam, maka polisi yang datangpun dari kepolisian Gangnam yang setelah di hubungi si pelapor langsung bergerak menuju lokasi kejadian.


Hanya saja menurut kabar berita saat polisi itu tiba di lokasi, mereka tak langsung keluar dan menghampiri si pelapor, seolah ada yang mereka tunggu. Sisi lain si pelapor yang merupakan si Korban tampak berusaha mengumpulkan sampah di dekat pintu masuk agar pintunya tidak tertutup sambil mengulur waktu menunggu kedatangan polisi yang ternyata sudah ada di lokasi dan menyaksikan apa yang di lakukan si korban. Namun saat polisi turun dari mobilnya, mereka menghampiri si pelapor , kemudian menariknya ke arah tanah dengan posisi terlungkup dan kedua tangan di pasang borgol oleh polisi yang juga di bantu oleh petugas keamanan club, lalu langsung di bawa ke kantor polisi.

Setibanya di kantor polisi si pelapor yang merupakan korban pemukulan di club malam itu, langsung di periksa oleh kepolisian, hanya saja statusnya berubah menjadi tersangka dengan tuduhan membuat keributan yang mengganggu kenyamanan sekitar. Belum lagi dengan munculnya beberapa wanita yang datang ke kantor polisi dan melaporkan bahwa dirinya mendapatkan perlakuan tidak sopan dari si korban pemukulan tersebut.


Pelaku sesungguhnya yang pertama kali melakukan pemukulan kepada si korban menurut kabar berita si A merupakan salah satu tamu VIP club tersebut yang langsung pulang setelah memukul si korban dan si B yang melakukan pemukulan di luar club itu merupakan salah satu karyawan club yang bisa jadi mengalihkan perhatian korban untuk melindungi identitas si A yang sudah pulang terlebih dahulu melalui jalur VIP.


(Kronologi itu merupakan gabungan informasi yang di dapatkan dari beberapa artikel online dan tayangan berita televisi yang bermunculan akhir-akhir ini. Sehingga apabila memang seperti itu kejadiannya, sungguh mudah sekali sebuah nominal dan kekuasaan untuk membalikkan sebuah status dari korban menjadi tersangka. Bukan maksud memihak atau memojokkan salah satu pihak, hanya saja kasus ini menarik perhatian untuk lebih mendapatkan sorotan, karena kalian pun mungkin mengikuti perkembangannya sampai hari ini)


Ini merupakan awal mula dari kasus yang sekarang semakin berkembang, bahkan banyak melibatkan berbagai pihak dan akan coba di catat di blog ini, sebagai salah satu hal yang menarik yang akan terus di pantau perkembangannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Perjalanan Pendidikan Dasar Wanadri

Materi Psikologi Sosial MOTIF

TAHUN PERTAMA KAMI SEBAGAI ANGKATAN TOPAN RIMBA & PUSPA RAWA (DIES #1)