Sulawesi Punya Masamba
Sebuah
kota yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, dulu awal mendengar kalau
perjalanan besar kita akan menjadikan sulawesi selatan tujuan ekspedisi kita
dan terdengar Kota Masamba lah yang akan menjadi Basecamp utama untuk ekspedisi
nanti, dengan alasannya karena masih terhitung kota dengan banyak penunjang
fasilitas juga di tambah dengan masih kuat signal Handphone seluler di sana.itu
berdasarkan hasil analisa sementara sebelum kita tahu kebenaran ada atau
tidaknya itu masamba.
Sempat mencari
tentang masamba, namun minim sekali informasi tentang kota ini tak banyak
informasi yang kita dapat mengenai kota ini, kalau kita cari dengan keyword “Masamba”
yang muncul malah informasi mengenai “Evi Masamba” Artis baru jebolan ajang
pencarian bakat salah satu Televisi.
Sekilas info
yang kita dapat saat mencari informasi tentang Masamba itu seputar Keadaan Geografis
Masamba, dengan
luas wilayah 1.068,85 Km2, berada di tengah wilayah Kabupaten Luwu Utara. Posisi yang strategis ini menjadikan Masamba
sebagai kecamatan yang ideal untuk dijadikan ibukota Kabupaten Luwu utara. Kecamatan ini
berbatasan dengan Kecamatan Rampi di bagian Utara,
Kecamatan Mappedenceng dan Kecamatan Malangke merupakan batas di
bagian Timur dan Selatan. Sedangkan di bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Baebunta,juga info seputar wilayah administrasi dan transportasi udara (Bandara
Perintis). Sebuah Bandara Kecil yang di miliki oleh Kota Masamba dengan nama Bandaranya yaitu “Bandara Andi
Jema” Bandara ini hanya menyediakan 2 maskapai : SMAC tujuan Penerbangan (Palu)
, Susi Air Tujuan Penerbangan (Palopo,Makasar, Rampi dan Seko).
Itulah informasi yang di dapat dari Internet, minim sekali
bukan? Sedangkan kebutuhan kita disana
sangat banyak dan tak cukup dengan bahan itu saja. Kebetulan sekali salah satu
personil dari tim kita itu memang berasal dari Masamba, dari beliaulah kita
coba gali informasi, setidaknya ada gambaran mengenai kota masamba. Dari beliau
juga kita yakin masamba itu ada kota kecil dengan berbagai keindahan alam yang
dia punya begitupun daerah sekitarnya, limbong, Seko,Poyahaang dan Sipulung.
Dari semua informasi yang sudah tim gali akhirnya tiba waktu kita di beri
kesempatan menginjakan kaki di Kota Masamba. Pertama Kali menginjakan kaki di Masamba
di daerah kita tinggal tepatnya di Koramil 11 Masamba , daerah nya nampak
tertata dan memang betul ini kota kecil yang cukup ramai. Tapi satu hal yang
menarik perhatian kita itu adalah sebuah lahan luas yang berpagar besi nampak
terlihat jelas dari tempat kita tinggal, jaraknya hanya sekitar 100m dari
Koramil Masamba. Ternyata lahan luas itu adalah Bandara Perintis yang di miliki
oleh Masamba atau biasa di kenal dengan sebutan “Bandara Andi Jemma”. Lahan
cukup luas dengan hanya ada satu maskapai yang standby disana (saat itu hanya
satu yang terlihat). Dan sekarang kita benar-benar bisa mengembangkan lebih
luas lagi terkait informasi Masamba.
Kota Masamba juga memiliki udara yang tidak terlalu panas
saat kita berada di masamba suhu maksimal bisa sampai 30oC sedangkan
malam hari itu bisa mencapai 25oC. Kota ini juga memiliki taman baru
nan indah tak jauh dari Bandara itu terdapat “Taman Lestari Sulikan Masamba”sebuah
taman yang memiliki pemendangan yang indah karena terdapat sebuah bentangan
aliran sungai yang tenang dan cukup bersih.
Selain
itu juga ada makanan khas daerahnya yaitu “Kapurung”. Kapurung adalah
makanan khas masyarakat Palopo Sulawesi Selatan.Selama ini orang mengenal Coto
Makassar sebagai salah satu jenis kuliner paling favorit di Makassar Sulawesi
Selatan.
Memang kelezatan Coto Makassar sudah terkenal seantero negeri kita
karena rasanya yang lezat dengan bumbu kaldu sapi yang kental. Namun sebenarnya
ada satu lagi jenis makanan khas yang hanya bisa kita jumpai di Sulawesi
Selatan yaitu Kapurung. Makanan ini terbuat
dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda.
Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Meski makanan Tradisonal, Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makasar juga telah masuk ke beberapa restoran,
bersanding dengan makanan modern.
Kota kecil ini cukup
mempunyai kesan-kesan menarik untuk kita, karena Kota Masambalah yang kelak
menjadi saksi proses perjalanan kita selama berada di sana.
lanjutkan!!!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus