Catatan Latihan Penunjang Tebing & ORAD

-


Tepatnya tanggal 21-22 maret 2015 yang di jadwalkan oleh tim PPM bahwa akan ada latihan penunjang tebing dan ORAD yang berlokasi  di tebing 125 citatah dan di sungai citarum.Sebelumnya memang anggota Muda WANADRI sudah melaksanakan Latihan Penunjang 1 mengenai navigasi,survival dan komunikasi.
Tujuan latihan ini untuk bekal dalam perjalanan mini season kita. Sabtu 21 Maret 2015 jam 04.00 kita mulai berangkat dari sekretariat 155 untuk bergerak menuju stasiun Kereta Api. Agenda awal kita itu latihan ORAD di sungai citarum,kita pergi ke citarum dengan menggunakan kereta pukul 04.30 WIB,tapi karena telat sekitar 10 menit jadi kita harus menunggu kereta selanjutnya yaitu pukul 06.00 WIB. Kurang lebih sekitar pukul 06.35 WIB tiba di stasiun padalarang,
Suasana dalam Kereta Api

Tiba di Stasiun Padalarang




Perjalanan kitapun di lanjutkan dengan menggunakan angkot kuning jurusan Padalarang-Rajamandala,19Personil langsung bergegas masuk ke dalam angkot. Saat itu kita sewa 1 angkot untuk mengantarkan kita ke bantar caringin.
Pukul 06.40 WIB angkot berangkat menuju bantar caringin,  di dalam angkot terlihat sangat penuh sekali,karena selain orang kita
pun membawa ransel,pelampung dan helm yang cukup memakan tempat.Sepanjang perjalanan tak terlalu banyak obrolan terdengar dari kita, karena kita manfaatkan waktu perjalanan itu untuk sejenak beristirahat.

Kita di untungkan dengan kondisi jalan raya yang tidak terlalu ramai, sehingga kita tidak terjebak macet dan kita tiba di Bantar Caringin sekitar pukul 07.28 WIB.Kita langsung bergegas keluar dari angkot dan menurunkan seluruh peralatan yang kita bawa, tiba disana kitapun di suguhkan dengan menu sarapan pagi yang sudah di siapkan oleh panitia pelaksana kegiatan, tak banyak berpikir dengan kondisi perut yang sudah keroncongan kitapun langsung menikmati sarapan itu.
Tidak lengkap rasanya kalau di kegiatan Anggota Muda Wanadri ini apabila tidak di awali dengan berolahraga pagi. Beberapa menit setelah sarapan pagi kita pun jogging di sekitaran area Bantar Caringin. Jogging selesai pukul 08.10 WIB dan dilanjutkan dengan materi awal kita mengenai refresh pengenalan jeram dan resection posisi awal, materi ini di sampaikan oleh Kang Guntur senior kita yang kompeten di bidang ORAD. Setelah penyampaian materi kitapun langsung praktik resection dan pengambaran jeram sepanjang 250 meter dari Hulu-Hilir Sungai Citarum selama 30 menit.kita bergerak bersama regu yang sudah di tentukan sebelumnya.
Waktu 30 menit sudh habis dan berarti kita harus berkumpul  dan memaparkan data yang sudah kita dapatkan. Bukan hanya penggambaran jeram , tapi kita juga harus memberikan rekomendasi titik untuk melakukan penyebrangan basah di sertai dengan alasannya.
Satu persatu dari tiap regu memaparkan ke depan , sebenarnya dulu kita sudah pernah mendapatkan materi pengenalan jeram ini, tapi itu dulu waktu kita tengah melakukan persami ORAD dan dengan adanya latihan penunjang ORAD ini kita bisa merefresh kembali materi yang dulu pernah kita pelajari.
Selesai berdiskusi kita melanjutkan pergerakan ke titik awal penyebrangan basah, di karenakan ada 4 regu jadi kita di bagi-bagi job untuk regu 1 & 2 melakukan penyebrangan dengan cara berenang offensife dari edisse to eddise, untuk regu  3 stand by resque di perahu dan regu 4 standby resque di pinggiran sungai. Satu persatu setelah mendapatkan pengarahan langsung melakukan penyebrangan basah eddisr to eddise. Ditengah-tengah jeram yang cukup deras kita yang merasa takut atau tidak bisa berenang disini di tuntut untul berani melawan rasa takut.
2 regu selesai melakukan penyebrangan dikarenakan jam menunjukan pukul 12.00 WIB kita pun berisirahat makan siang dan setelah makan siang kita pun melanjutkan kembali penyebrangan basah untuk regu 3 & 4.
Setelah semua regu selesai melakukan penyebrangan basah eddise to eddise, selanjutnya kita melakukan penyebrangan basah dengan menggunakan tali, masih tetap di tengah-tengah jeram yang deras, tapi kali ini kita pindah lokasi lebih ke arah hilir sungai untuk melakukan penyebrangan basah menggunakan tali. Seperti sebelumnya per regu memiliki job masing-masing.Kita melakukan penyebrangan ini sampai pukul 16.30 WIB.
Selesai kegiatan kita membereskan peralatan dan membersihkan diri lalu di lanjutkan dengan evaluasi kegiatan hari itu.
Pukul 18.43 WIB kita meninggalkan Bantar Caringin dan serpas menuju lokasi latihan selanjutnya yaitu tebing 125 Citatah.
Kurang lebih pukul 19.55 WIB kita tiba di citatah, setibanya disana kita langsung menuju bale atau saung-saung kecil yang memang di siapkan untuk para pengunjung yang akan menginap, untuk malam itu kita tidak perlu membongkar ransel untuk mengambil flyset, karena kita memanfaatkan bale yang ada di sekitaran lokasi itu.
Kita membagi tugas ada yang membereskan bale dan merapikan peralatan ada juga yang menyiapkan makan malam untuk kita. Masih tanggal  21 Maret 2015 yang juga bertepatan dengan 6 bulan nya angkatan kita Topan Rimba & Puspa Rawa terhitung sejak  21 September 2014 - 21 Maret 2015.
Makan Malam di Bale Citatah



Sambil menikmati santapan makan malam terselipkan do'a-do'a yang di panjatkan untuk angkatan kita kedepannya. Selesai makan malam kita dan Kang Ferdinan melanjutkan evaluasi kegiatan seharian itu dan briefing untuk kegiatan besok.Light off pukul 22.00 WIB.

Jogging Pagi


Keesokan harinya Minggu 22 Maret 2015 pukul 05.30 WIB. kita bangun dan melakukan MCK dan pukul 06.15 lanjut dengan jogging di sekitaran area tebing 125 kemudian dilanjutkan sarapan pagi.
Materi pagi itu akan di mulai pukul 08.00 WIB. Materi awal di sampaikan oleh kang Angga mengenai tali temali sama hal nya dengan penggambaran jeram yang sebelumnya sudah pernah kita lakukan,tapi kita mereffresh lagi mengenai 8 simpul dasar, materi selanjutnya mengenai pengaman alam yang di sampaikan oleh Kang ruslan dan Kang Purba. 


Dan sekarang kita  di bagi menjadi 2 tim besar yaitu untuk regu 1 & 2 melakukan simulasi pemasangan pengaman alam lalu untuk regu 3 & 4 melakukan Top Rope dan Rapling. Pemanjatan terus berlanjut sampai pukul 12.00 WIB. yang menunjukan waktu istirahat makan siang, setelah istirahat makan siang  pemanjatan di lanjutkan kembali secara bergiliran di  2 jalur yang sudah di siapkan. Waktu sudah menunjukan pukul16.05 WIB aktivitaspun diberhentikan dan ke bale untuk merapikan peralatan tebing kemudian packing untuk bergegas serpas ke sekretariat 155. 
Puspa Rawa di Tebing 125

Tiba di Stasiun Cikudapateuh
Kita bergerak menggunakan angkot menuju Stasiun padalarang lanjut dengan Kereta Api yang berangkat pukul 18.40 WIB. dan tiba di Stasiun Cikudapateuh pukul 07. 40 WIB lalu di lanjut dengan berjalan kaki menuju  155 setiba nya  di  155 kita mengakhiri kegiatan dengan berdo'a lalu kembali melakukan evaluasi yang di pimpin langsung oleh Kang Angga. Kita Evaluasi sampai pukul 22.00 WIB.




 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Perjalanan Pendidikan Dasar Wanadri

-
Gambar
Berawal dari berkeinginan untuk masuk ke organisasi besar untuk mengakhiri menjelajah organiasasi yang terus di ikuti sepanjang kuliah, entahlah mungkin ini jalan Tuhan mengarahkan langkah kaki saya untuk mengenal organisasi yang cukup besar bagi saya yaitu WANADRI, masuk organisasi ini bagi saya memang sulit karena ada tahap seleksi dan kalau kita di katakan lulus baru saja kita bisa ikut Pendidikan Dasar Wanadri selama 30 hari. Formulir Pendidikan Dasar Wanadri 2014 Saat itu memang menjadi sebuah keberuntungan saya bisa ikut dan lulus di semua tahapan bahkan sampai selesai pendidikannya, awal mula yang menjadi beban itu adalah sebuah pemenuhan adminstrasi yang membutuhkan uang cukup, belum lagi keperluan logistik yang kala itu akupun harus mulai dari nol untuk pemenuhan kebituhannya. Lagi-lagi Tuhan berperan disini, saya mendapatkan bantuan untuk seluruh kebutuhan yang harus di persiapkan dari mulai pendaftaran sampai selesai pendidikan (Terima Kasih Untuk Pihak yan
Baca selengkapnya

Materi Psikologi Sosial MOTIF

-
Gambar
1. Motif (psikologi) motif merupakan dorongan dalam diri manusia yang timbul dikarenakan adanya kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut. Motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau to move . Karena itu motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat atau driving force . Motif sebagai pendorong sangat terikat dengan fakrot - faktor lain, yang disebut dengan motivasi. Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuans. Motif dalam psikologi berarti juga rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu perbuatan (action) atau perilaku (behavior).Motivasi adalah seluruh proses gerakan itu, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, perilaku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut, dan tujuan atau akhir daripada tindakan atau perbuatan. Dengan demikian motivasi mempunyai tiga aspek didalamnya y
Baca selengkapnya

TAHUN PERTAMA KAMI SEBAGAI ANGKATAN TOPAN RIMBA & PUSPA RAWA (DIES #1)

-
Gambar
Di terpa di medan latihan yang sama selama 30 hari lamanya dari tahap pendaftaran awal berjumlah 300 Calon siswa, gugur ditahap seleksi Pendidikan Dasar Wanadri dan hanya sisa 174 yang resmi menjadi siswa dan bisa mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) 2014. Berjuang melawan teriknya matahari, menahan rasa sakit yang sempat hinggap karena rasa lelah, menghiraukan godaan kehidupan nyata yang sesungguhnya bisa saja kita bersantai dan tidak perlu mengikuti latihan ini, tapi semesta berkata lain. Mungkin sudah menjadi skenario Tuhan untuk bisa saling bertemu di hutan dengan tampilan seadanya, tanpa riasan sedikitpun, tapi itu tidak membuat kita menjauh, bahkan dengan kondisi kita seperti itu, terasa semakin eratlah awal persaudaraan kita. Berjalan menapaki jalan raya, memanjat tebing terjal, mengarungi arus deras, menahan teriknya matahari sepanjang jalur rel kereta api, menyusuri medan rawa laut, kembali berjalan menapaki jalan raya yang lebih jauh dan mulai masuk k
Baca selengkapnya