Catatan Sungai Citarum

-
Haii. . . .
Apa Kabar bloger?? Sudah lama nih saya tidak membuat catatan sebuah perjalanan menarik di sebuah kehidupan, hehehe
Sebenernya ini dampak dari dari sebuah rasa rindu saya dengan main hujan-hujan semasa kecil saya,main- main air di kamar mandi atau pun di kolam berenang, tapi masih harus pake pelampung loh yah . .
Oh iya kalian juga ngerasa kangen gak sih mainan jaman dulu yang dimana semua permainan itu bener-bener masih tradisional dan belum ada gadget yang sekarang lagi ngehitz banget dan semua itu sangat berkesan dan kita bisa tertawa bebas saat melakukannya iya gak sih?? Iya sih kayanya. .
Tapi sekarang di saat kita Dewasa, rasanya jarang sekali yah kita menemukan moment -  moment kaya dulu dimana kita bisa merasakan indahnya masa kecil. Oh yah tapi sekarang saya juga bisa lagi sih ngerasain gimana serunya main air , basah-basahan, siram-siraman sampai berenang-renang.
Rafting ?? kalian pasti tahu banget deh sama kegiatan satu itu yang keliahatannya udah banyak kok tempat – tempat rekreasi yang memiliki fasilitas rafing.
Sungai Citarum (Sekitar Titik Awal Pengarungan)
Rafting atau Arung jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang berjeram/riam, dengan menggunakan sarana tertentu. Sarana disini maksudnya kita bisa menggunakan alat yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung. Tujuan berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi. Jadi Rafting itu bisa di sebut juga olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
Nah . . sekarang tahu kan rafting itu apa, tapi biasanya saya sih menyebutnya itu ORAD (Olahraga Arus Deras) artinya sih masih sama-sama saja Cuma beda penyebutannya aja kok. Untuk ORAD yang biasa saya lakukan itu tujuan nya untuk persiapan ekspedisi (Persiapan sebuah perjalanan besar/penjelajahan ke suatu tempat yang memiliki tujuan tertentu). Dan untuk mencapai tujuan tersebut saya harus terus berlatih loh, oh iya di persiapan ekspedisi ini saya tidak sendiri saja, namun saya ini salah satu personil dalam sebuah Tim Ekspedisi Olahraga Arus Deras Salu Uro, karena seluruh jumlah kita itu ada 23 orang nih


Alat Pengarungan Tim (Perahu dan Personal Equipment.
Tim Ekspedisi ORAD SALU URO
Di latihan pertama beberapa bulan lalu kita ada main air di Sungai Citarum yang terletak di Rajamandala, Saguling Kab. Bandung Barat. Tempat ini memang biasa nya di jadikan salah satu tempat Fun Rafting favorit di daerah Jawa Barat khususnya di Bandung, selain lokasi nya mudah di jangkau tempat ini sih katanya jeramnya asik-asik kalau untuk fun rafting, oh iya asik disini masih tetap dalam koridor safety yah guys, tapi beda lagi nih kayanya kalau tempat ini buat latihan kita, kenapa beda?? Iya karena kalau buat latihan kita ada menu nya sendiri dari Bidang Diklat (Bidang yang menyiapkan kebutuhan menu latihan yang menyesuaikan dengan medan latihan berdasarkan Targetan yang harus di capai di tahap awal latihan ini).
Di Sungai Citarum ini kita melakukan latihan selama 6 hari 5 malam yang dimana kita ada Rangkaian kegiatan Latihan 1 tim ekspedisi ORAD dilaksanakan mulai dari hari Senin 14 Desember 2015 hingga hari Selasa 22 Desember 2015. 
Rangkaian ini terbagi menjadi 3 tahap, yaitu pra, pelaksanaan, dan pasca. Kegiatan yang dilakukan pada saat tahap pra pelaksanaan yaitu pengadaan alat serta pengurusan perizinan (Untuk setiap latihan kita selalu di tuntut untuk tetap tertib administrasi, dimanapun lokasinya untuk point ini WAJIB banget di lakukin kalau ini belum kelar kita belum bisa menuju lokasi, karena perizinan sangat berkaitan sekali dengan kebutuhan operasional kita yang harus berkoordinasi dengan instansi terkait di lokasi kita latihan) perizinan ini dilakukan pada hari ke-dua sebelum operasi Senin 14 Desember 2015, dan ada satu lagi habbit kita yang WAJIB juga di lakuin nih sebelum melakukan latihan yaitu sidang pemaparan yang dilakuakan pada hari kesatu sebelum operasi yaitu pada hari Selasa 15 Desember 2015 (Untuk Sidang ini kita melakukan pemaparan perencanaan operasional kepada Komisi Pemantau Ekspedisi yang menjadi tim penguji kita, karena mereka lah yang wajib tahu terkait kegiatan kita saat di lapangan agar semua terencana dengan baik dan mereka jugalah yang akan memantau kita dari jauh dilihat dari proposal yang kita buat), Barusan itu adalah tahapan pra pelaksanaannya aja, gimana?? Mantapkan guys, jadi untuk kedepannya bisa juga loh di aplikasikan terkait pelaksanaan perizinan untuk keperluan administrasi atau pun pemaparan/sharing dulu mengenai rencana yang di buat agar semua nya bisa sterkordinir dengan baik. 
Penyampaian Materi Sebelum Pengarungan

Praktik Materi Mountainering & Hauling
Setelah pra kita lanjut lagi nih kegiatannya  pada tahap pelaksanaan dimulai dari materi kelas sebelum keberangkatan di Lapangan Gor Saparua serta keberangkatan tim dari sekretariat menuju lokasi latihan, kegiatan latihan (Sebelum menuju Citarun kita dapat materi Kelas terkait ”Mountainerring & Hauling” dulu nih di Gor Saparua  dan di lanjutkan pergerakan menuju Sungai Citarum, di Citarum kita juga dapat materi terlebih dahulu sebelum melakukan pengarungan, materi yang di dapat yaitu terkait Pengenalan Perlengkapan alat ORAD, Riam dan Karakteristik Sungai, River Signal , Self Rescue, Rescue by Boat and by Man , Rapid Technique , Navigasi dan Pendataan Sungai , Mountainering dan Manejemen Operasi ini semua di sampaikan oleh orang – orang yang ahli di Bidangnya untuk nanti nya di aplikasikan dilapangan. Setelah semua materi itu tersampaikan dengan baik kita masuk ke pengaplikasian yaitu melakukan pengarungan kurang lebih sepanjang 7,38 Km di mulai dari Titik Awal Pengarungan di Bantar Caringin – Titik Akhir di Jembatan Lama Rajamandala, di sepanjang pengarungan kita melakukan River Signal, Menganalisa jalur di sungai yang akan di lewati perahu, juga kita juga melakukan Flip flop hingga akhirnya tiba di titik akhir).

Renang Offensive & Defensive

Menuju Titik Akhir Pengarungan
Setelah semuannya selesai dilakukan kita pun langsung pulang kembali ke sekretariat 155. Latihan pertama kita kali ini menghabiskan waktu selama 6 hari 5 malam dimulai dari hari kesatu operasi Rabu 16 Desember 2015 hingga hari keenam operasi Senin 21 Desember 2015. Dan kegiatan yang dilakukan pada tahap pasca berupa pembersihan peralatan pada hari kesatu setelah operasi yaitu hari Selasa 22 Desember 2015, serta penyusunan laporan hasil latihan kita kemarin (Selain Pemaparan perencanaan kita juga harus tetap melakukan pemaparan juga loh guys, apa yang kita lakukan selama latihan di lapangan harus di tuangkan di laporan dan nanti nya di sampaikan ke Komisi Pemantau Ekspedisi dan bisa terlihat apakah targetan latihan nya tercapai atau tidak dan kira-kira targetan apa yang harus di berikan di latihan selanjutnya, masih tetap memperhatikan juga pengarsipan sebuah perjalanan juga kan??)
Kira – kira targetan apa lagi nih yang bakal dikasih ke tim ekspedisi ORAD SALU URO untuk memenuhi Kebutuhan Diklat di kegiatan operasional nanti??? Mungkin nanti bisa kita lihat lagi di Latihan Selanjutnya yaitu  DIKLAT 2 !!! Yeaaaahhhhh....

Selanjutnya Sungai manakah yang bakal kita arungi????? Waiting Guys . . . 
Mau tahu Lebih jauh tentang kegiatan Tim Ekspedisi ORAD SALU URO bisa juga kali Cek Media Sosial kita 
Foto by : Bidang Dokumentasi Tim Ekspedisi ORAD SALU URO

Line id : http://line.me/ti/p/@vll7049x





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Perjalanan Pendidikan Dasar Wanadri

-
Gambar
Berawal dari berkeinginan untuk masuk ke organisasi besar untuk mengakhiri menjelajah organiasasi yang terus di ikuti sepanjang kuliah, entahlah mungkin ini jalan Tuhan mengarahkan langkah kaki saya untuk mengenal organisasi yang cukup besar bagi saya yaitu WANADRI, masuk organisasi ini bagi saya memang sulit karena ada tahap seleksi dan kalau kita di katakan lulus baru saja kita bisa ikut Pendidikan Dasar Wanadri selama 30 hari. Formulir Pendidikan Dasar Wanadri 2014 Saat itu memang menjadi sebuah keberuntungan saya bisa ikut dan lulus di semua tahapan bahkan sampai selesai pendidikannya, awal mula yang menjadi beban itu adalah sebuah pemenuhan adminstrasi yang membutuhkan uang cukup, belum lagi keperluan logistik yang kala itu akupun harus mulai dari nol untuk pemenuhan kebituhannya. Lagi-lagi Tuhan berperan disini, saya mendapatkan bantuan untuk seluruh kebutuhan yang harus di persiapkan dari mulai pendaftaran sampai selesai pendidikan (Terima Kasih Untuk Pihak yan
Baca selengkapnya

Materi Psikologi Sosial MOTIF

-
Gambar
1. Motif (psikologi) motif merupakan dorongan dalam diri manusia yang timbul dikarenakan adanya kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut. Motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau to move . Karena itu motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat atau driving force . Motif sebagai pendorong sangat terikat dengan fakrot - faktor lain, yang disebut dengan motivasi. Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuans. Motif dalam psikologi berarti juga rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu perbuatan (action) atau perilaku (behavior).Motivasi adalah seluruh proses gerakan itu, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, perilaku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut, dan tujuan atau akhir daripada tindakan atau perbuatan. Dengan demikian motivasi mempunyai tiga aspek didalamnya y
Baca selengkapnya

TAHUN PERTAMA KAMI SEBAGAI ANGKATAN TOPAN RIMBA & PUSPA RAWA (DIES #1)

-
Gambar
Di terpa di medan latihan yang sama selama 30 hari lamanya dari tahap pendaftaran awal berjumlah 300 Calon siswa, gugur ditahap seleksi Pendidikan Dasar Wanadri dan hanya sisa 174 yang resmi menjadi siswa dan bisa mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) 2014. Berjuang melawan teriknya matahari, menahan rasa sakit yang sempat hinggap karena rasa lelah, menghiraukan godaan kehidupan nyata yang sesungguhnya bisa saja kita bersantai dan tidak perlu mengikuti latihan ini, tapi semesta berkata lain. Mungkin sudah menjadi skenario Tuhan untuk bisa saling bertemu di hutan dengan tampilan seadanya, tanpa riasan sedikitpun, tapi itu tidak membuat kita menjauh, bahkan dengan kondisi kita seperti itu, terasa semakin eratlah awal persaudaraan kita. Berjalan menapaki jalan raya, memanjat tebing terjal, mengarungi arus deras, menahan teriknya matahari sepanjang jalur rel kereta api, menyusuri medan rawa laut, kembali berjalan menapaki jalan raya yang lebih jauh dan mulai masuk k
Baca selengkapnya